PEMANFAATAN GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI OLEH IRAN
OLEH:
GIOVANI
BELINCA ZAMARUDIN [2010-22-060]
” Barang siapa
menguasai Eropa Timur dia akan memegang kendali Heartland, barang siapa
menguasai Heartland dia akan menguasai World Island, dan barang siapa menguasai
World Island dia akan menguasai dunia”. Sir Halford Mackinders
(1861-1947)
Sekilas ucapan Mackinders mungkin menjadi
acuan bagi Amerika Serikat , mengapa sampai saat ini Amerika bersikukuh untuk
bisa ‘mengendalikan’ wilayah Eurasia khususnya Iran. Iran yang selama ini
dikenal oleh dunia Internasional selalu menentang segala kebijakan yang
dikeluarkan oleh Amerika Serikat menjadi salah satu negara terkuat di wilayah
Timur Tengah, terlebih dengan penemuan dan perkembangan Iptek Iran yang semakin
maju dan dapat bersaing dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat,
Rusia dan China. Iran menjadi salah satu negara di Timur Tengah yang tidak
boleh di remehkan oleh negara-negara besar seperti Amerika Serikat.
Iran sangatlah beruntung karena dilihat dari
posisi geografisnya , Iran berada di pusat Eurasia sehingga tidak heran apabila
sejak ribuan tahun Iran dianggap sebagai negara ‘menara Pengintai’ dan
dijadikan benteng pertahanan Timur maupun Barat karena letaknya yang sangat
strategis. Iran berada di persimpangan Timur tengah, Asia Barat dan Kaukasus. Sedangkan
di bagian Utara iran bertetangga dengan negara Armenia, Azerbaijan dan
Turkmenistan, dan bagian timur , Iran bersebelahan dengan negara Pakistan dan
Afganistan, di bagian barat, Iran berhimpitan dengan Irak dan sebagian kecil
wilayah Turki, sedangkan Teluk Persia membentang di barat
daya Asia di antara Iran dan Jazirah Arab
dan Selat Hormuz menghubungkan Teluk Persia dengan Teluk Oman.